kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.325   21,00   0,13%
  • IDX 6.744   -58,53   -0,86%
  • KOMPAS100 995   -10,66   -1,06%
  • LQ45 769   -8,03   -1,03%
  • ISSI 211   -0,92   -0,44%
  • IDX30 399   -3,32   -0,83%
  • IDXHIDIV20 482   -2,21   -0,46%
  • IDX80 112   -1,19   -1,05%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -1,08   -0,81%

Kontribusi agen Generali menggemuk


Rabu, 30 Maret 2016 / 17:42 WIB
Kontribusi agen Generali menggemuk


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kanal penjualan lewat agensi makin diseriusi oleh PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia. Potensi perolehan premi dari jalur ini diyakini masih sangat besar.

Presiden Direktur Generali Edy Tuhirman menyebut, tahun lalu, kontribusi premi dari kanal ini bertumbuh. Meski belum mau menyebut angka realisasi premi di 2015, namun ia bilang, porsi premi dari para agen mencapai 36%. "Sebelumnya di 2014, porsinya sebesar 29%," ujarnya, Rabu (30/3).

Peningkatan ini sejalan dengan terus menggemuknya jumlah agen yang dimiliki, yakni dari 10.000 orang pada 2014 menjadi 12.000 orang di akhir tahun lalu.

Dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, Edy menilai, prospek dari jalur ini masih sangat cerah. Mengingat masih banyak segmen pasar ritel yang belum digarap. "Selain itu karena dari agensi ini banyak jual regular premi, sehingga tiap tahun premi rutin masuk," ungkap Edy.

Di sisi lain, porsi premi dari kanal bancassurance menurun pada tahun lalu, dari sebelumnya 56% menjadi 48%.

Tapi, lanjut Edy, penurunan ini disebabkan pertumbuhan di kanal agensi tercatat lebih agresif. Padahal secara nominal, bancassurance tetap mencatat pertumbuhan premi.

Terlebih pada tahun lalu, bisnis kredit perbankan loyo akibat perlambatan ekonomi. Alhasil, perbankan pun lebih rajin jualan produk asuransi supaya dapat lebih banyak pendapatan komisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×