kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit komersial Bank Jatim tumbuh 21,06% di bulan Agustus 2019


Minggu, 29 September 2019 / 20:09 WIB
Kredit komersial Bank Jatim tumbuh 21,06% di bulan Agustus 2019
ILUSTRASI. Kartu debit Bank Jatim berlogo GPN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tercatat tumbuh deras. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan per Agustus 2019 lalu total kredit komersial mencapai Rp 8,62 triliun. 

Realisasi tersebut meningkat sebanyak 21,06% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,12 triliun. Peningkatan tersebut jauh melampaui kredit usaha kecil menengah (UKM) Bank Jatim yang tumbuh 13,98% yoy serta kredit konsumer sebesar 5,11% pada delapan bulan pertama di 2019. 

Baca Juga: Sebagian bank torehkan pertumbuhan signifikan dari kredit kendaraan bermotor (KKB)

Menurutnya, tingginya pertumbuhan kredit komersial disebabkan permintaan kredit di Jawa Timur terutama setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) usai. "Banyak kredit sindikasi di Jawa Timur, selain itu ada skim kredit standby loan, kredit umum dan Keppres," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (29/9). 

Menurut Ferdian, komposisi kredit sindikasi di segmen komersial Bank Jatim tercatat mencapai 40% sedangkan sisanya merupakan kredit lain. Pencapaian kredit komersial tersebut pun sudah melampaui target perseroan sebesar 15% di tahun ini. 

Di samping itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) segmen ini relatif stabil yakni di bawah 1% sejak tahun 2017.

Baca Juga: Bank daerah berupaya mendorong kredit produktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×