Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan pertumbuhan kredit secara total yang melambat, produk kredit Buy Now Pay Later (BNPL) pun mengikuti. Meskipun, pertumbuhannya terbilang tetap tinggi di atas 20% secara tahunan (YoY).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baki debet kredit paylater perbankan mencapai Rp 21,89 triliun per Mei 2025. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan 25,41% YoY.
Jika menilik secara historis, pertumbuhan kredit paylater perbankan di April 2025 bisa mencapai 26,59% YoY. Sementara, pada bulan Maret 2025, pertumbuhannya juga lebih tinggi yaitu 32,18%.
Baca Juga: Kredit Macet Paylater Baby Boomers Meningkat, Akulaku Mitigasi Risiko Berbasis Data
“Untuk porsi kreditnya tercatat sejumlah 0,27% dari total kredit, namun terus mencatatkan pertumbuhan yang tinggi secara tahunan,” ujar Dian, Selasa (8/7).
Di sisi lain, jumlah rekening pengguna produk paylater ini sejatinya juga masih terus meningkat. Per Mei 2025, jumlah penggunanya mencapai 24,79 juta rekening.
Sebagai perbandingan, pada April 2025, jumlah rekening pengguna paylater mencapai 24,36 juta. Sementara pada Maret 2025 jumlahnya sekitar 24,59 juta.
Selanjutnya: Yuk, Ketahui 5 Tanda Hormon Progesteron Rendah pada Perempuan di Sini
Menarik Dibaca: Yuk, Ketahui 5 Tanda Hormon Progesteron Rendah pada Perempuan di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News