kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.315   119,55   1,66%
  • KOMPAS100 1.124   19,70   1,78%
  • LQ45 895   18,01   2,05%
  • ISSI 223   2,33   1,06%
  • IDX30 458   9,21   2,05%
  • IDXHIDIV20 552   12,11   2,24%
  • IDX80 129   1,99   1,57%
  • IDXV30 137   2,18   1,62%
  • IDXQ30 152   3,37   2,26%

Kredit Perbankan Tumbuh 13,09% Pada April 2024, Ini Sektor Pendorongnya


Jumat, 24 Mei 2024 / 06:05 WIB
Kredit Perbankan Tumbuh 13,09% Pada April 2024, Ini Sektor Pendorongnya
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit per April 2024 sebesar 13,09% secara tahunan (YoY) KONTAN/Baihaki/12/03/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan kian melaju. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit per April 2024 sebesar 13,09% secara tahunan (YoY).

Pertumbuhan kredit tersebut lebih baik dibandingkan pada bulan sebelumnya. Pada Maret 2024, BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan masih di kisaran 12,4%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, kredit tumbuh tinggi karena didorong oleh pertumbuhan kredit di banyak sektor, seperti sektor industri, jasa dunia usaha, dan perdagangan, sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Ia melihat tingginya permintaan kredit juga dipengaruhi oleh sisi penawaran, sejalan dengan terjaganya appetite perbankan yang didukung oleh tingginya permodalan, berlanjutnya strategi realokasi aset ke kredit oleh perbankan, dan diterapkannya Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang menjaga kecukupan likuiditas perbankan.

Baca Juga: BTN Pakai Teknologi AI Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis dan Perkuat Manajemen Risiko

“Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja korporasi dan rumah tangga yang tetap terjaga baik,” ujar Perry, Rabu (22/5).

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi yang masing-masing tumbuh sebesar 15,69% YoY, 13,25% YoY, dan 10,34% YoY.

Selain itu, pembiayaan syariah juga tumbuh tinggi sebesar 14,88% yoy, sementara kredit UMKM  tumbuh sebesar 7,30% yoy.

“Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 akan terus meningkat menuju batas atas kisaran prakiraan 10%-12%,” ujarnya.

Ke depan, Perry bilang BI akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif dan mempererat sinergi dengan Pemerintah, KSSK, perbankan, serta pelaku usaha untuk mendukung peningkatan kredit/pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×