kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kredit UMKM masih lesu di semester II


Minggu, 10 Juli 2016 / 14:53 WIB
Kredit UMKM masih lesu di semester II


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) yang juga pemain utama kredit UMKM ingin tumbuh realistis di tengah perlambatan permintaan kredit karena kelesuan ekonomi. Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengharapkan ada perbaikan pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di semester II-2016.

“Diharapkan UKM bisa tumbuh sekitar di atas 7%,” ucapnya. Perdagangan adalah sektor kredit yang masih menjadi andalan dalam segmen kredit UKM Bank Danamon. Wajar saja, Danamon tak menargetkan kredit UKM tumbuh dua digit karena perusahaan mencatat pertumbuhan UKM sebesar 4% di kuartal I-2016.

Direktur Mikro dan Bisnis UKM PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Mohammad Irfan, pihaknya belum berencana memangkas target kredit UMKM meskipun terjadi perlambatan kredit di semester I-2016. “Mudah-mudahan akan perbaikan di semester II-2016 sehingga target kredit belum direvisi,” terangnya.

Bank yang paling besar menyalurkan kredit UMKM Ini menargetkan pertumbuhan kredit UMKM tumbuh 17% di tahun ini. Sektor yang menjadi sasaran penyaluran kredit UMKM adalah sektor yang terkait dengan kebutuhan primer seperti makanan, minuman, sandang, industri dan jasa kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×