kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.293   7,00   0,04%
  • IDX 7.895   -48,47   -0,61%
  • KOMPAS100 1.109   -11,24   -1,00%
  • LQ45 827   0,22   0,03%
  • ISSI 266   -2,02   -0,75%
  • IDX30 427   -0,69   -0,16%
  • IDXHIDIV20 494   0,59   0,12%
  • IDX80 125   0,10   0,08%
  • IDXV30 131   0,38   0,29%
  • IDXQ30 138   0,03   0,02%

Kredit valas Bank Mandiri melambat


Rabu, 18 Juli 2012 / 16:53 WIB
Kredit valas Bank Mandiri melambat
ILUSTRASI. Warga melintasi spanduk himbauan pencegahan Covid-19 di Depok, Jawa Barat, Minggu (13/12).


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sudah melakukan penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar Rp 350 triliun di akhir semester 1 2012. Angka tersebut meningkat sekitar 26,5% hingga 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansury mengungkapkan, pertumbuhan ini memang cenderung menurun dibandingkan yang di kuartal pertama 2012. "Triwulan pertama kami berhasil naik 29%," tambahnya saat ditemui hari ini.

Perlambatan kredit yang terjadi, merupakan imbas dari pengereman kredit dalam bentuk valuta asing (valas). Di mana Mandiri memang sengaja memperlambat kredit valuta untuk mengantipasi ketidakpastian ekonomi global akibat krisis utang Uni Eropa.

“Kredit valas pada triwulan I tumbuh 14%, namun pada triwulan II hanya naik 8%,” jelasnya. Likuiditas valas menjadi isu penting bagi bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) ini. Bank yang memiliki kode saham BMRI sedang mencari dana segar berupa valas senilai US$ 350 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×