kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.651   21,00   0,13%
  • IDX 8.087   -6,05   -0,07%
  • KOMPAS100 1.127   1,87   0,17%
  • LQ45 826   2,99   0,36%
  • ISSI 282   -0,40   -0,14%
  • IDX30 434   0,86   0,20%
  • IDXHIDIV20 502   3,25   0,65%
  • IDX80 127   0,64   0,51%
  • IDXV30 137   0,78   0,57%
  • IDXQ30 139   -0,18   -0,13%

Laba Bank Jago (ARTO) Melonjak 131% Jadi Rp 199 Miliar per Kuartal III 2025


Rabu, 29 Oktober 2025 / 10:37 WIB
Laba Bank Jago (ARTO) Melonjak 131% Jadi Rp 199 Miliar per Kuartal III 2025
ILUSTRASI. Bank Jago (ARTO) cetak kinerja moncer dengan laba bersih Rp 199 miliar per kuartal III-2025 atau melonjak 131% YoY


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan kinerja moncer, dengan pertumbuhan bisnis yang konsisten hingga akhir kuartal III-2025.

Merujuk laporan keuangan Bank Jago, laba bersih periode berjalan dibukukan sebesar Rp 199,1 miliar. Nilai ini meningkat 131,9% secara tahunan YoY dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 85,8 miliar.

Tercatat, pendapatan bunga mencapai Rp 2,47 triliun, naik signifikan dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 1,41 triliun. Sementara itu, beban bunga juga meningkat dari Rp 335,01 miliar menjadi Rp 689,59 miliar. 

Baca Juga: Gandeng Hana Bank, Principal Indonesia Perluas Pasar Reksadana

Alhasil, pendapatan bunga bersih tercatat tumbuh 64,9% YoY menjadi Rp 1,78 triliun per September 2025, dari Rp 1,08 triliun pada periode sebelumnya. 

Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit Bank Jago berhasil membukukan kredit sebesar Rp 23,5 triliun hingga akhir September 2025, tumbuh 36% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,3 triliun. 

Penyaluran kredit dilakukan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang tetap rendah di level 0,4% atau di bawah rata-rata NPL perbankan nasional.

Pertumbuhan kredit yang sehat mendorong pertumbuhan total aset Bank Jago menjadi Rp 34,5 triliun per September 2025, naik 28% dari posisi September 2024 sebesar Rp 26,8 triliun.

Rasio kredit terhadap simpanan atau loan-to-deposit ratio (LDR) berada pada 98% serta didukung dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 32,9%, mencerminkan tingkat likuiditas yang sehat dan kuatnya permodalan Bank Jago untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.

“Hasil positif ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan dengan berbagai ekosistem keuangan digital mampu memberikan nilai tambah bagi nasabah," kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

 

Terakhir, dicatat hingga akhir kuartal III-2025, total nasabah Bank Jago mencapai 18,6 juta, termasuk 14,5 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah. 

Total nasabah ini meningkat lebih dari 4,5 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 14,1 juta nasabah.

Pertambahan jumlah nasabah funding sejalan dengan penghimpunan DPK yang mencapai Rp 23,9 triliun hingga akhir September 2025. Jumlah ini naik 41% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 17 triliun.

Selanjutnya: MMKSI Gandeng Transcosmos Perkuat Strategi Menuju Era Hyper-Personalization

Menarik Dibaca: Samsung S24 Kenalkan Layar AMOLED 2X & Lensa Telefoto yang Bisa Zoom Optik 3x!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×