kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kualitas kredit membaik, bankir turunkan rasio provisi


Selasa, 06 Februari 2018 / 13:28 WIB
Kualitas kredit membaik, bankir turunkan rasio provisi
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank mencatat perbaikan pada rasio kredit bermasalah (NPL) pada tahun lalu. Hal ini menyebabkan biaya provisi mengalami penurunan.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bilang kemampuan bank mengelola kredit macet mempengaruhi besar kecilnya biaya provisi.

"Faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya provisi adalah tingkat NPL dan presentase jaminan dari aset," kata Iman kepada kontan.co.id, Selasa (6/2).

Sekadar mengingatkan, pada akhir 2017, Bank BTN mencatat rasio kredit bermasalah 2,6%. Angka ini membaik ketimbang NPL tahun 2016 yang sebesar 2,84%

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk bilang, naik turunnya biaya provisi disesuaikan dengan penggunannya.

"Tahun ini mungkin saja kami akan menyesuaikan kembali apakah biaya provisi perlu ditanbah sesuai dengan portofolio yang ada," kata Haryono kepada kontan.co.id, Selasa (6/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×