Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) bank besar pada kuartal 1 2018 masih mengalami kenaikan. Namun kenaikan ini cukup tipis yaitu 0,53% secara tahunan atau year on year (yoy).
Cadangan kerugian kredit bermasalah 10 bank besar pada kuartal 1 2018 tercatat sebesar Rp 109,2 triliun. Sebanyak 10 bank besar ini di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Centra Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Maybank Indonesia Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan bank dengan nominal cadangan kerugian penurunan nilai terbesar Rp 31,5 triliun. Disusul PT Bank Mandiri Tbk Rp 29,5 triliun dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Rp 13,8 triliun,
Jika dilihat dari kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai, dari 10 bank besar yang terbesar adalah PT Bank OCBC NISP Tbk yaitu 31,87% yoy menjadi Rp 4,3 triliun. \
Disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) 23,16% yoy selanjutnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)9,73% yoy menjadi Rp 2,3 triliun.
Sebagai informasi, cadangan kerugian penurunan nilai merupakan alokasi bank untuk menghadapi kredit bermasalah yang ada.
Sebagai informasi, rasio kredit bermasalah (NPL ) industri perbankan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2018 2,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News