kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kuartal III-2023, Citi Indonesia Kantongi Laba Rp 1,7 Triliun


Selasa, 14 November 2023 / 05:35 WIB
Kuartal III-2023, Citi Indonesia Kantongi Laba Rp 1,7 Triliun
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, saat memberikan kata sambutan dalam ?Indonesia Digital Leaders Summit 2022? di Hotel Alila, SCBD, Jakarta, Senin (28/11/2022). Citibank, N.A., Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III/2023 sekitar 46% secara tahunan (YoY).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 46% secara tahunan (YoY) pada kuartal III/2023, mencapai nilai Rp 1,7 triliun.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan ketahanan dan adaptabilitas bank terhadap tantangan perekonomian global. Meskipun demikian, bisnis inti dan keterkaitan Citi Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan positif.

"Kenaikan ini utamanya disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih di segmen bisnis perbankan institusional," ujar Batara pada Senin (13/11).

Baca Juga: Sebelum Dilakukan Divestasi, Bisnis Ritel Citi Indonesia Tercatat Tetap Tumbuh

Pencapaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit Citi Indonesia sebesar 11,7% YoY selama periode yang sama. Akibatnya, total aset Citi Indonesia juga meningkat 4,8%, mencapai Rp 99 triliun.

Sementara itu, Batara menekankan komitmen bank untuk menjaga kualitas kredit di periode ini. Rasio NPL gross tercatat berada di level 3%.

"Perusahaan terus memastikan ketersediaan cadangan kerugian akibat penurunan nilai kredit, sebagaimana tercermin dalam rasio NPL net sebesar 0,3%," tambah Batara.

Baca Juga: Citi Indonesia Berikan Fasilitas Pinjaman Senilai Rp 650 Miliar untuk PNM

Dari sisi lain, rasio kecukupan likuiditas (LCR) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat, dengan LCR mencapai 265% dan NSFR berada di level 129%.

Batara juga mengungkapkan bahwa Citi Indonesia masih memiliki modal yang kuat, dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum mencapai 30,5% pada periode tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×