Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan kinerja yang cukup bagus sampai September 2016. Hal ini ditunjukkan dengan laba bersih sebesar Rp 1,35 triliun atau naik 28,23% year on year (yoy).
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan ke Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/10), kenaikan laba OCBC NISP didorong dua faktor. Pertama, pendapatan bunga bersih naik 27,63% yoy menjadi Rp 3,9 triliun.
“Beban operasional masih naik 15,84% yoy, namun tidak setinggi pendapatan bunga bersih,” ujar Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10).
Kedua, dari sisi fungsi intermediasi, sampai kuartal III 2016, OCBC NISP masih mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar 9,68% yoy menjadi Rp 86,94 triliun. Kenaikan kredit juga diikuti dengan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 4,76% yoy menjadi Rp 94,8 triliun. Dana muras alias CASA menyumbang 42,5% dari DPK perusahaan.
Kualitas kredit bank berkode saham NISP ini juga masih terjaga dibuktikan dengan non performing loan (NPL) gross di angka 1,45% atau naik 11 bps yoy. NPL yang tipis ini dijaga dengan cadangan kerugian atau CKPN yang naik 68,84% yoy menjadi Rp 2,7 triliun.
Tercatat untuk permodalan juga masih bagus ditunjukkan dengan CAR yang naik 9,79 bps yoy menjadi 18,97%. Modal inti bank juga tumbuh 20,49% yoy menjadi Rp 19,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News