Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengaku telah menurunkan suku bunga kredit komersial pada kuartal IV tahun ini sebesar 25 basis points (bps).
Data suku bunga dasar kredit (SBDK) per akhir Septebmer 2016 mencatat, suku bunga kredit ritel komersial bank berkode saham NISP ini sebesar 11,5%.
Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, di sisa kuatal IV ini, bank masih akan melihat kondisi pasar terkait penurunan suku bunga selanjutnya.
“Penetapan suku bunga kredit disamping tergantung biaya dana (cost of fund) juga mempertimbangkan premi risiko kredit,” ujar Parwati, Rabu (5/10).
Lanjut Parwati, penurunan suku bunga simpanan maupun kredit dilakukan dengan mempertimbangkan juga berakhirnya masa fixed rate. Sebab, selama jangka waktu suku bunga fixed rate masih berlangsung, maka suku bunga kredit tersebut akan tetap, walaupun suku bunga kredit di pasar telah berubah.
Hingga Agustus 2016, Bank Indonesia mencatat secara year to date (ytd), suku bunga kredit sudah turun 52 bps menjadi 12,31%. Sedangkan, suku bunga simpanan tenor 1 sampai 6 bulan sudah turun sampai 100 bps.
Parwati mengatakan, data suku bunga kredit perbankan tersebut, kemungkinan merupakan suku bunga rata-rata untuk semua jenis kredit dan tenor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News