kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kurangi dana pemda, BJB akan genjot dana murah


Jumat, 14 Oktober 2016 / 19:52 WIB
Kurangi dana pemda, BJB akan genjot dana murah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Tbk (BJB) berkomitmen akan mengurangi ketergantungan terhadap dana pemerintah daerah (pemda). Saat ini, tercatat dana pemda yang ada dalam dana pihak ketiga (DPK) BJB tercatat sebesar 40% dari total DPK.

Ahmad Irfan Direktur Utama BJB mengatakan, sebagai bank nasional, BBJ akan mengurangi ketergantungan terhadap dana pemda. Menurutnya, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan CASA atau dana murah.

"Kami sudah memulainya dengan memperbanyak beberapa produk yang terkait dengan tabungan dan giro," ujar Ahmad, Jumat, (14/10).

Nia Kania, Direktur Keuangan bank BJB menambahkan, untuk meningkatkan dana murah, bank akan banyak melakukan kerjasama dengan kementerian seperti Kementerian Agama dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

"Selain itu kami juga mengincar dana sertifikasi yang dikelola kementerian," ujar Nia. Menurut Nia, BJB juga akan mengincar dana pengelolaan gaji PNS secara tidak langsung dari beberapa kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×