Reporter: Nina Dwiantika | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Bank Ekonomi Raharja mencatat kinerja positif per kuartal III 2013. Hingga September 2013, Bank Ekonomi meraup laba sebelum pajak sebesar Rp 257,4 miliar. Jumlah ini meningkat 32% ketimbang periode sama tahun 2012 sebesar Rp 195,2 miliar.
Keuntungan Bank Ekonomi berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 859,3 miliar. Jumlah ini tumbuh 23% ketimbang periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 694 miliar. Sementara, pendapatan non-bunga memberi kontribusi sebesar Rp 146 miliar, tumbuh 18% ketimbang periode September 2012. "Peningkatan pendapatan bunga terutama berasal dari kenaikan saldo rata-rata kredit yang diberikan," kata Wahyu Adiguna, Head of Corporate Communications Bank Ekonomi, Selasa (12/11).
Wahyu menambahkan, pendapatan non bunga berasal dari transaksi dalam valuta asing (valas) dan kenaikan pendapatan provisi dan komisi terutama dari pemasaran produk asuransi alias bancassurance. Sementara, penyaluran kredit hingga September 2013 mencapai Rp 19,37 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 2,15 triliun dibandingkan posisi September 2012. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 23,55 triliun atau bertambah Rp 2,59 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News