kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.056   -9,92   -0,14%
  • KOMPAS100 1.055   -0,75   -0,07%
  • LQ45 828   -2,23   -0,27%
  • ISSI 214   -0,22   -0,10%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 513   -0,62   -0,12%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,73   0,59%
  • IDXQ30 142   -0,13   -0,09%

Laba Bank Ina Perdana turun 32,06 %


Senin, 10 Februari 2014 / 10:38 WIB
Laba Bank Ina Perdana turun 32,06 %
ILUSTRASI. Cara Cek BSU Tahap 2 di Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan yang Sebentar Lagi Cair.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Ina Perdana memaparkan kinerja keuangan tahun 2013 lalu. Ternyata bank yang baru saja go public Januari lalu ini mengalami penurunan laba sebesar 32,06%.

Menurut Direktur Utama Bank Ina Perdana, Edy Kuntardjo, laba Bank Ina Perdana akhir tahun lalu mencapai Rp 8,9 miliar. Jumlah ini jelas menurun dibanding laba di tahun 2012 yang mencapai Rp 13,1 miliar.

"Ini disebabkan karena tidak ada lagi pendapatan non operasional akibat perubahan regulator. Sekarang pencadangan kerugian aktiva produktif tidak lagi masuk pos pendapatan operasional lainnya. Sehingga berpengaruh terhadap laba bersih kami," kata Edy saat dihubungi KONTAN, Senin, (10/2).

Perubahan regulator yang dimaksud Edy adalah terkait PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) dimana per 1 Jan 2012 diberlakukan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai). Bank Ina Perdana pada 2012 memperoleh pendapatan atas ketentuan ini Rp 6,146 miliar.

"Tahun 2012 kami mendapat jumlah itu sebagai pendapatan dan beban operasional selain bunga. Tahun lalu tidak lagi," urai Edy.

Secara umum, kinerja akhir tahun 2013 Bank Ina Perdana mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2012. Total aset Bank Ina Perdana di akhir 2013 mencapai Rp 1,45 triliun. Sedangkan volume penyaluran kredit mencapai Rp 1,05 triliun. Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 1,30 triliun.

Jika dibandingkan dengan data laporan keuangan tahun 2012, total aset Bank Ina Perdana mengalami penurunan 3,97% dibandingkan akhir 2012 yang mencapai Rp 1,51 triliun.

Jumlah penyaluran kredit juga menurun 2,77% dibandingkan akhir 2012 yang mencapai Rp 1,08 triliun. Terakhir, penghimpunan DPK menurun 0,76% dibandingkan akhir 2012 yang mencapai Rp 1,31 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×