Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Investasi reksadana masih menjadi pilihan bagi para investor. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) telah menandatangani perjanjian kerjasama distribusi reksadana dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) untuk mendistribusikan beberapa reksadana Principal Indonesia melalui jaringan kantor Hana Bank dan MyHana Mobile Banking.
Melalui kerja sama ini, Principal Indonesia akan menyediakan tiga reksadana yakni Reksa Dana Principal Cash Fund (IDR), Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 (IDR), dan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD). Tiga reksadana ini memberikan berbagai pilihan untuk mengoptimalkan portofolio investasi nasabah dan calon investor.
Tiga reksadana yang tersedia melalui kerjasama ini memberikan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan minat investasi nasabah dan calon investor. Reksa Dana Principal Cash Fund merupakan reksadana bagi investor dengan profil risiko konservatif, sementara Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 merupakan reksadana indeks bagi investor dengan profil risiko agresif. Dan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD) berfokus ke pasar ASEAN dalam denominasi USD yang dirancang bagi investor dengan profil risiko yang agresif.
Nasabah dan calon investor dapat melakukan pembelian (subscription) produk reksadana Principal Indonesia melalui jaringan kantor Hana Bank (untuk produk IDR dan USD) maupun MyHana Mobile Banking yang dilengkapi dengan fitur Hana AIdvisor untuk membantu nasabah meraih hasil optimal dengan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko (untuk produk IDR).
Baca Juga: Hana Bank Resmikan Kantor Cabang Dago Baru
Kemal Fajri Mohsin, Direktur Principal Indonesia menyampaikan, ini menjadi langkah penting untuk menyediakan akses investasi reksadana yang memberikan kemudahan bagi para nasabah dan calon investor. “Kerjasama ini dapat meluaskan peluang bagi investor di Indonesia,” kata Kemal, dalam siaran pers, Rabu (29/10).
Mengacu pada laporan Statistik Pasar Modal Indonesia dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2024, jumlah investor reksadana di Indonesia telah meningkat sebanyak 51%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat investasi yang meningkat secara signifikan khususnya pada instrumen reksadana. Inisiatif ini diharapkan dapat membentuk akses yang lebih luas dan lebih baik bagi nasabah dan calon investor untuk dapat berinvestasi reksadana.
Disisi lain, Devi Agustino Haryanto, Wealth Management Product Head Hana Bank menyampaikan, layanan wealth management menjadi salah satu pilar untuk mendukung kebutuhan investasi nasabah. Dari kolaborasi dengan Principal Indonesia melalui distribusi 3 (tiga) produk ini dapat menambah ragam produk wealth management kepada nasabah serta membantu mereka mengoptimalkan portofolio investasi.
Baca Juga: Meski Telah Lampaui Target, Hana Bank Tak Lakukan Revisi Rencana Bisnis
Selanjutnya: Rumor Spesifikasi iPhone XX: Edisi Spesial Ulang Tahun Apple ke-20
Menarik Dibaca: Kelangsungan Bisnis Diragukan, Saham MENN Disuspensi Mulai Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













