Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mencatatkan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp 945,4 miliar hingga kuartal III 2025.
Nilai ini dicatat meningkat 22,68% secara tahunan (YoY) dari capaian per kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 770,5 miliar.
Merujuk laporan keuangan BPTN Syariah, pendapatan setelah distribusi bagi hasil dibukukan sebesar Rp 3,55 triliun hingga 30 September 2025, menurun jika periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,68 triliun.
Baca Juga: BTPN Syariah Meraih Laba Bersih Rp 644 miliar di Semester I 2025, Tumbuh 16,6 yoy
Namun, Bank mencatatkan beban pencadangan penurunan nilai aset keuangan (impairment) atau biaya provisi menurun cukup signifikan 43,0% YoY atau menjadi sebesar Rp 630,8 miliar dibandingkan Rp 1,1 triliun pada September 2024.
Dari sisi intermediasi, BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 9,8 triliun per kuartal III 2025, sedikit menurun 3,62% YoY dibandingkan periode sama tahun lalu yang menyentuh Rp 10,2 triliun.
Baca Juga: BTPN Syariah Optimistis Laba Bersih Tumbuh Dua Digit di 2025
Kualitas aset pembiayaan pun sedikit menurun di kuartal III 2025, dengan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing loan (NPF) gross sebesar 2,93% dari sebelumnya 3,61%. Sedangkan NPF net tetap di level 0,02% dari sebelumnya 0,02%.
Pada pendanaan, BTPS telah menghimpun total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 11,64 triliun, turun 0,7% YoY dari Rp 11,72 triliun setahun sebelumnya.
Maka demikian, rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) turun menjadi 84,22% pada kuartal III 2025, dari setahun sebelumnya 87,26%.
Baca Juga: BTPN Syariah Waspadai Perlambatan UMKM, Bidik NPF Turun di Bawah 3%
Selanjutnya: Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS, Prospek Stabilisasi Terbuka Akhir Tahun
Menarik Dibaca: 6 Cara Bisnis Parfum untuk Pemula biar Cepat Cuan, Catat ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













