Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di tengah pelambatan pertumbuhan laba perbankan, PT Bank KEB Hana Indonesia mencatat laba kinclong yakni tumbuh 321% di akhir kuartal II-2014. Bank ini mencatat laba Rp 156,35 miliar per Juni 2014, meroket dibandingkan posisi Rp 37,79 miliar per Juni 2013.
Laba perusahaan didorong oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 121% menjadi Rp 272,30 miliar. Namun perusahaan masih menanggung beban operasional selain bunga bersih senilai Rp 61,59 miliar.
Mengutip laporan Keuangan KEB Hana Bank per Juni 2014, pendapatan bunga bersih tersebut berasal dari selisih pendapatan bunga bersih senilai Rp 435,91 miliar terhadap beban bunga senilai Rp 163,87 miliar.
Nah, pendapatan bunga bersih berasal dari penyaluran kredit sebesar Rp 11,45 triliun per Juni 2014 yang tumbuh 80% dibandingkan posisi Rp 6,33 triliun per Desember 2013.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 71% menjadi Rp 9,08 triliun per Juni 2014, dibandingkan posisi Rp 5,29 triliun per Desember 2013. Meskipun arus dana tumbuh pesat, namun kondisi likuiditas ketat tercermin dari rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) sebesar 126,05% per Juni 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News