kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba bersih Adira Finance tembus Rp 1,35 triliun per September 2018


Selasa, 06 November 2018 / 17:34 WIB
Laba bersih Adira Finance tembus Rp 1,35 triliun per September 2018
ILUSTRASI. Penjualan mobil seken


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance mencatatkan perolehan laba signifikan per September 2018. Perusahaan multifinance ini sukses meraih pertumbuhan laba hingga dua digit.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, sampai September 2018, Adira meraih laba sebesar Rp 1,35 triliun, naik 23,85% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 1,09 triliun.

“Kami cukup puas dapat mencatat pertumbuhan laba bersih yang kuat sehingga mencapai Rp 1,35 triliun. Kinerja perusahaan sudah sesuai dengan rencana dan kami terus berupaya mencapai rencana bisnis tahun ini,” kata Made kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11).

Perolehan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 11,42% menjadi Rp 7,51 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan Adira Finance disumbang dari pembiayaan konsumen Rp 4,97 triliun, kemudian pendapatan marjin murabahah Rp 1,23 triliun, pendapatan sewa pembiayaan Rp 35,79 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 1,26 triliun.

Menurutnya, pertumbuhan itu berkat peningkatan pembiayaan baru yang naik 19%, atau sebesar Rp 28,2 triliun. Segmen sepeda motor dan mobil memberikan kontribusi kuat terhadap terhadap pertumbuhan secara keseluruhan.

Disamping itu, perusahaan juga mampu menjaga kualitas aset, dengan rasio NPL berada di level 1,95%, lebih rendah dari tahun lalu yaitu 2,06%. Sementara total beban mencapai Rp 5,65 triliun, atau naik 10,56% secara tahunan.

“Beban naik karena bisnis tumbuh, sejauh ini laju kenaikan pendapatan lebih besar dari kenaikan beban, maka akan berdampak positif ke kinerja perusahaan,” ungkapnya.

Di sisi lain, total aset Adira Finance mencapai Rp 30,74 triliun per Septemeber 2018. Jumlah aset tersebut naik 4,23% dari posisi September tahun lalu yakni Rp 29,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×