Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance berharap bisa menjaga kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah level 2% tahun ini.
Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, sampai September 2018, NPL perusahaan di level 1,95%. Angka tersebut turun tipis dari September tahun lalu yang mencapai 2,06%.
“Kami berharap NPL di bawah 2%, salah satunya dengan memilih bisnis pembiayaan di daerah yang tingkat NPL dan risikonya rendah. Karena di setiap daerah mempunyai perilaku berbeda untuk melunasi pinjaman,” katanya di Jakarta, Senin (29/10).
Hingga September 2018, Adira Finance berhasil membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 28,2 triliun, atau naik 19% secara year on year (yoy). Pembiayaan mobil dan sepeda motor berkontribusi besar terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
Secara keseluruhan, pembiayaan mobil baru tumbuh 28% secara tahun menjadi Rp 12,4 triliun. Hal ini didukung pembiayaan mobil baru yang meningkat menjadi Rp 7,4 triliun, naik 34% dari tahun lalu. Sedangkan pembiayaan sepeda motor baru juga membukukan pertumbuhan 20% menjadi Rp 10,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News