kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Bank Mandiri Taspen melesat 48,8% di semester I 2021


Jumat, 30 Juli 2021 / 12:01 WIB
Laba bersih Bank Mandiri Taspen melesat 48,8% di semester I 2021
ILUSTRASI. Laba bersih Bank Mandiri Taspen melesat 48,8% di semester I 2021


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen membukukan laba bersih Rp 310,5 miliar, atau naik 48,8% dibandingkan tahun lalu, dengan Return on Asset (ROA) 2,43% dan Return on Equity (ROE) 18,03%.

Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 55,39% secara year on year (yoy) menjadi Rp1,19 triliun.

Dmeari sisi kredit yang diberikan, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 27,7% secara yoy, yaitu sebesar Rp 29,22 triliun per 30 Juni 2021 dengan njaga kualitas kredit yaitu Non Performing Loan (NPL) 0,73%.

“Tekanan selama pandemi Covid-19 sangat kuat tetapi kami tetap berkomitmen memberikan dukungan dan upaya bagi nasabah maupun masyarakat khususnya pensiunan agar tetap dapat menjalankan aktivitas perekonomian,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga, dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (30/7).

Baca Juga: Taspen gandeng Mitsubishi Estate untuk mengembangkan bisnis properti

Chief Financial Officer (CFO) Bank Mandiri Taspen Fajar Ari S. menambahkan, peningkatan laba tersebut juga didorong dari efisiensi operasional yang telah dilakukan. Sehingga rasio atas pendapatan (CER) dapat ditekan menjadi 42,56% di bulan Juni 2021, atau turun sebesar -11,82% dari tahun 2020 sebesar 54,38%.

Akibat pandemi, perseroan dapat menekan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yaitu -5,52% dari 83,65% di Juni 2020 menjadi 78,13% di semester I 2021.

Di sisi lain, rasio dana murah atau CASA pun meningkat dari posisi akhir Desember 2020 menjadi 30,13% per 30 Juni 2021. Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp41,52 triliun per 30 Juni 2021, meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp35,09 triliun.

Melihat kinerja selama semester I 2021, Fajar optimistis kinerja sampai akhir tahun 2021 akan tetap dapat terjaga sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Manajemen Bank Mandiri Taspen juga optimis dari capaian kinerja tersebut, perseroan dapat segera masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III.

Selanjutnya: Bersiap jadi bank digital, begini upaya Bank Neo Commerce memperkuat modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×