kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45864,40   -2,80   -0.32%
  • EMAS1.360.000 0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih BTPN Merosot 31,45% Jadi Rp 543,85 Miliar di Kuartal I-2024


Rabu, 01 Mei 2024 / 21:36 WIB
Laba Bersih BTPN Merosot 31,45% Jadi Rp 543,85 Miliar di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Laba PT Bank BTPN Tbk (BTPN) turun di kuartal I 2024. Di periode tersebut, BTPN mengantongi laba Rp 543,85 miliar atau merosot 32,45%.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Laba PT Bank BTPN Tbk (BTPN) turun di kuartal I 2024. Di periode tersebut, BTPN  mengantongi laba Rp 543,85 miliar atau merosot 32,45%. 

Sebagai perbandingan, pada kuartal I 2023, BTPN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 806,19 miliar.

Penurunan laba bersih BTPN ini disebabkan kenaikan beban bunga menjadi Rp 1,82 triliun pada kuartal I-2024, atau naik sekitar 9% yoy dari Rp 1,67 triliun pada kuartal I-2023.

Meski begitu BTPN masih mampu mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 3 triliun, atau naik 2% yoy dari Rp 2,94 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Alhasil rasio margin bunga bersih BTPN naik dari posisi 6,88% menjadi 9,49% per 31 Maret 2024.

Baca Juga: Mayoritas Laba Bank KBMI 4 Tumbuh Mini, Ini Rekomendasi Sahamnya

Pendapatan berbasisi komisi atau fee based income BTPN juga meningkat 39,86% yoy menjadi Rp 247,34 miliar pada kuartal I -2024.

Dari sisi intermediasi, BTPN secara konsolidasi telah menyalurkan kredit sebesar Rp 186,56 triliun pada kuartal I-2024, naik 24,45% dari Rp 149,90 triliun pada periode sama tahun lalu

Dari sisi kualitas kredit, rasio non performing loan (NPL) gross BTPN masih terjaga di level 1,69% per 31 Maret 2024, meski naik tipis dari periode sama tahun lalu di level 1,63%. Namun rasio NPL net terlihat membaik, turun ke level 1,17% per 31 Maret 2024, dari sebelumnya di level 1,24%.

Dari sisi pendanaan, BTPN meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 120,27 triliun pada Kuartal I-2024, naik 3,35% yoy dari Rp 116,37 triliun pada periode sama tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×