Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
PT Buana Finance Tbk merilis kinerja keuangannya tahun 2013 (24/3). Hasilnya, laba bersih perusahaan pembiayaan atau multifinace dengan kode saham BBLD pada tahun 2013 turun 9,64% menjadi Rp135,67 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp150,14 miliar.
Penurunan laba terjadi lantaran Buana Finance mengantongi beban lebih besar ketimbang setahun lalu. Per Desember 2013, beban BBLD mencapai Rp 446,2 miliar, naik 14,38% dari total beban pada 2012 sebesar Rp 390,09 miliar.
Peningkatan pendapatan di bidang pembiayaan sewa, pembiayaan konsumen serta anjak piutang tidak mampu mendongkrak perolehan laba BBLD. Berdasarkan laporan keuangan, total pendapatan Buana Finance mencapai Rp 627,36 miliar, naik 6,2% dari pendapatan tahun 2012 yang mencapai Rp 590,61 miliar.
Penyumbang terbesar pendapatan perusahaan ini berasal dari bisnis sewa pembiayaan yakni sebesar Rp 482,08 miliar. Angka ini setara 76,84% terhadap total pendapatan BBLD. Adapun pembiayaan konsumen menyetor sebesar 16,74% atau setara Rp 105,05 miliar, adapun pendapatan bunga sebesar Rp25,56 miliar atau 4,07%, serta pendapatan lain-lain sebesar Rp11,65 miliar atau 1,86% terhadap total pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News