Reporter: Nina Dwiantika, Bernadette Christina Munthe |
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) meraih laba bersih sebesar Rp 493 miliar sepanjang 2010. Angka tersebut tumbuh 36,18% dari tahun sebelumnya yaitu Rp 362 miliar. Glen Glenardi Direktur Utama bank Bukopin mengatakan, kenaikan laba bersih ini didukung oleh meningkatnya kinerja pendapatan dan penurunan beban usaha.
"Sepanjang 2010, BBKP menyalurkan kredit hingga Rp 30,2 triliun atau tumbuh 22,76% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 24,6 triliun," ujar Glen Glenardi, Jumat (18/3).
Glen bilang, 61% penyaluran kredit ditopang oleh segmen usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK) yang selama ini menjadi backbone usaha. BBKP optimis pembiayaan tahun 2011 akan naik 20%-25% khususnya segmen UKMK.
Tak hanya kredit yang mengalami kenaikan, BBKP mencatat dana pihak ketiga (DPK) naik sebesar Rp 41,4 triliun atau naik 29,78% dari tahun sebelumnya senilai RP 31,9 triliun. Glen mengatakan kenaikan DPK didorong oleh melonjaknya kenaikan tabungan hingga 41,53% atau RP 9,2 triliun dari Rp 6,5 triliun. Lalu kenaikan giro sebesar 27% atau naik Rp 9,4 triliun, sedangkan deposito naik 26% atau menjadi Rp 22,8 triliun.
Selain itu, BBKP juga menekan beban operasional pendapatan operasional (BOPO) hingga 84,8% di tahun 2010, dari tahun sebelumnya 86.9%. Sekedar informasi, bank Bukopin telah merampungkan proses penawaran umum terbatas (PUT) II dan mendapatkan dana sebesar Rp 929 miliar, yang dialokasikan untuk segmen UKMK.
Informasi saja, BBKP tumbuh 28% atau menjadi Rp 47,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 37,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News