Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
Juga dengan pemenuhan Departemen Manajemen Risiko di Kantor dan CreditRisk Support (CRS) di Kantor Area yang mengkoordinir collection. Juga pemberian stimulus bagi nasabah yang terkena dampak virus corona (covid -19).
Baca Juga: Ada pandemi virus corona, kebijakan subsidi bunga menjadi angin segar bagi perbankan
Hal ini tak terlepas dari terkereknya rasio NPF gross menjadi 2,5% pada Maret 2020. Padahal pada Februari 2020 NPF di posisi 2,35% dan pada Maret 2019 NPL gross hanya 1,83%.
"Kenaikan NPF Februari 2020 ke Maret 2020 sebesar Rp 99 miliar dengan Kenaikan nominal NPL tertinggi adalah Produk Gadai KCA Rp 52 miliar, Arrum Haji Rp 12 miliar, dan KreasiRp 11 miliar," papar Amoeng.
Adapun upaya Pegadaian memperbesar bisnis gadai dengan menambah jumlah nasabah lewat program gadai bunga 0%, Pegadaian menargetkan dapat menambah nasabah 1,5 juta dari 3,5 juta nasabah menjadi 5 juta nasabah. Juga dengan memperkuat saluran digital.
Program bunga 0% ini hanya berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari Rp 1 juta. Efektif dimulai tanggal 1 Mei 2020 dan berakhir 31 Juli 2020,
Persyaratan program 0% bunga ini adalah dalam satu Kartu Keluarga (KK) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima. Sistem milik Pegadaian akan melakukan cek otomatis bagi setiap calon nasabah.
Baca Juga: Pegadaian masih bisa kejar 75% target laba meski wabah corona hingga akhir tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News