kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Laba BNI TW1 2017 melesat di atas Rp 3 triliun


Rabu, 12 April 2017 / 17:33 WIB
Laba BNI TW1 2017 melesat di atas Rp 3 triliun


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) per kuartal I 2017 mencatat laba bersih mencapai Rp 3,23 triliun atau tumbuh 8,5% dibandingkan laba yang diraih pada periode sama tahun 2016. Kenaikan laba bersih ini ditopang antara lain oleh pembiayaan ke sektor-sektor ekonomi produktif terutama infrastruktur.

Adapun tercatat pada tri wulan pertama tahun 2017 kredit bank berkode saham BBNI ini tumbuh 21,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 396,52 triliun.

Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta menuturkan sektor infrastruktur kuartal I 2017 yang paling menopang pertumbuhan kredit antara lain telekomunikasi, konstruksi, minyak dan gas, transportasi serta power plant. “Secara persentasi, kita perkirakan dari total infrastruktur mayoritas di jalan tol 25%, power plant 22%, telekomunikasi serta minyak dan gas masing-masing 13%,” ujarnya dalam paparan kinerja BNI, Rabu (12/4).

Kucuran kredit yang tumbuh positif tersebut diiringi pula dengan pengelolaan risiko kredit yang stabil. Langkah-langkah yang diambil BNI untuk mengelola risiko tersebut antara lain dengan merestrukturisasi kredit. Adapun, rasio kredit yang direstrukturisasi terhadap total kredit menurun dari 8,0% pada akhir tahun 2016 menjadi 7,8% pada kuartal I 2017.

Sementara dari sisi laba, terungkap bawa laba bersih BNI terbentuk oleh Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang naik 12,3% dari Rp 6,9 triliun pada Kuartal I-2016 menjadi Rp 7,76 triliun di Kuartal I tahun ini. Pecapaian NII tersebut turut mendukung Net Interest Margin (NIM) yang tetap terjaga di level 5,6%.

Selain itu, perolehan laba juga ditopang oleh Pendapatan Non-Bunga yang naik 14,2% dari Rp 1,96 triliun di Kuartal I 2016 menjadi Rp 2,23 triliun pada Kuartal I 2017 didukung oleh kenaikan fee based income dari trade finance, pengelolaan rekening, bisnis kartu, transaksi ATM, dan sumber pendapatan non-bunga lainnya. Pencapaian ini tercermin dari Return on Equity (ROE) BNI yang meningkat menjadi 16% dibandingkan posisi akhir tahun lalu 15,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×