Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menganggarkan Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar untuk pengembangan digital banking. Pengembangan digital banking ini terbagi menjadi dua, yaitu untuk nasabah individu maupun korproasi.
Senior Executive Vice President Teknologi & Informatika BNI Dadang Setiabudi mengatakan, secara umum, untuk pengembangan digital banking, perusahaan akan mengarah ke penyempurnaan fitur mobile dan internet banking.
“Untuk nasabah korporasi kami fokus ke supply chain atau rantai pasok,” ujar Dadang, Senin (10/4).
Anggaran digital banking sebesar Rp 500 miliar ini merupakan bagian dari belanja modal BNI untuk pengembangan IT pada 2017 sebesar Rp 1 trililun.
Selain itu, tahun ini, bank berkode emiten BBNI ini akan memperbanyak kerja sama dengan perusahaan teknologi keuangan (fintech) seperti Tokopedia Bukalapak, dan beberapa e-commerce lain.
Untuk memfasilitasi pengembangan fintech, BNI juga berencana untuk membentuk perusahaan ventura. Perusahaan ventura ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan pengembangan digital banking BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News