Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Laba PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di kuartal III 2013 tembus ke Rp 15,2 triliun. Secara year on year, nilai ini naik 17,01%.
Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) bank mencapai Rp 30,3 triliun atau naik sebesar 16,6% yoy. Sedangkan Net Interest Margin (NIM) ada di level 8,25%, lebih besar dari periode yang sama tahun sebelumnya di 8,08%.
Kredit BRI berhasil tumbuh di atas proyeksi BI untuk bank umum yakni hingga 29,96% dan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) BRI sebesar 0,43%. Catatan saja, BI memprediksi kredit perbankan hanya akan tumbuh antara 20%-23%.
Kredit mikro BRI melesat 26,86% (yoy), dari Rp 101,1 triliun menjadi sebesar Rp 128,22 triliun. Pertumbuhan kredit mikro BRI tersebut tidak hanya menghasilkan peningkatan outstanding pinjaman, tetapi juga menghasilkan peningkatan jumlah debitur.
“Hingga akhir September 2013, jumlah debitur mikro BRI mencapai 6,1 juta orang. Dalam pengembangan bisnis mikronya, BRI berhasil menjangkau lebih banyak pengusaha kecil dan terdepan dalam usaha peningkatan financial inclusion di Indonesia,” demikian pernyataan BRI melalui rilis yang diterima KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News