kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba CIMB Niaga Syariah naik 54,11% di kuartal I 2019


Kamis, 02 Mei 2019 / 18:32 WIB
Laba CIMB Niaga Syariah naik 54,11% di kuartal I 2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah unit usaha syariah (UUS) sejumlah membaik di kuartal pertama tahun 2019. Salah satunya UUS milik Bank CIMB Niaga alias CIMB Niaga Syariah yang pada kuartal I 2019 lalu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 236,52 miliar. Jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 54,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 153,5 miliar.

Pencapaian tersebut utamanya ditopang dari realisasi pembiayaan CIMB Niaga Syariah sebesar 61,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 28,04 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan, total dana pihak ketiga (DPK) unit usaha CIMB Niaga ini ikut naik 51% yoy dari Rp 17,56 triliun menjadi Rp 26,52 triliun per akhir Maret 2019.

Lantaran pembiayaan tumbuh deras, terjadi peningkatan pula dari sisi kualitas pembiayaan alias non performing financing (NPF) yang meningkat dari 0,94% menjadi 1,15%.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara menjelaskan performa di kuartal I 2019 tersebut banyak didukung oleh pipeline pembiayaan di kuartal IV 2018 lalu. Sementara itu, untuk kuartal II 2019 ini Pandji menyebut pihaknya tidak mau memasang target terlalu tinggi.

Alasannya, perseroan ingin lebih dulu membenahi sisi liabilitas dan melihat perkembangan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) selesai. "Pipeline di kuartal I saya mau pelan dulu untuk kuartal II. Setelah Pemilu kondusif, kami baru akan ngebut lagi. Hanya saja baru akan terlihat di kuartal III," terangnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/5).

Di samping itu, untuk tahun ini dari sisi pertumbuhan pembiayaan pihaknya mematok minimal pertumbuhan sekitar 30% dari realisasi tahun 2018. "Laba kemarin naik karena fee based dari transaksi trade finance, ritel dan fee sindikasi," jelasnya.

Berkat pencapaian ini pula, total aset UUS CIMB Niaga meningkat 57,28% yoy menjadi Rp 35,14 triliun. Alhasil total aset UUS terhadap induk meningkat menjadi 13,46%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×