kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Laba Industri Fintech Lending Mencapai Rp 233,71 Miliar per Februari 2025


Jumat, 18 April 2025 / 07:00 WIB
Laba Industri Fintech Lending Mencapai Rp 233,71 Miliar per Februari 2025
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) lending sebesar Rp 233,71 miliar per Februari 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) lending sebesar Rp 233,71 miliar per Februari 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan laba tersebut meningkat 53,53%, jika dibandingkan pencapaian pada bulan sebelumnya.

"Industri fintech lending mencatat laba per Januari 2025 sebesar Rp 152,22 miliar," katanya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (17/4).

Baca Juga: OJK Catat 20 Fintech Lending Memiliki TWP90 di Atas 5% per Februari 2025

Agusman menyebut pertumbuhan kinerja laba fintech lending itu menunjukkan masih tingginya permintaan masyarakat, seiring dengan peningkatan transaksi digital. 

Jika ditelaah berdasarkan data OJK per akhir 2024, laba industri fintech lending tercatat menurun drastis. Agusman menyampaikan laba fintech lending mencapai Rp 1,65 triliun per Desember 2024. 

Jika dibandingkan dengan posisi per Desember 2024, laba fintech lending tercatat menurun sebesar 86,06% per Februari 2025.

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Kredit Produktif Fintech Makin Menjauh dari Target OJK

Sementara itu, Agusman sempat memproyeksikan industri fintech lending akan terus mencetak laba pada 2025. Dia bilang hal itu juga berdasarkan proyeksi rencana bisnis penyelenggara fintech lending yang disampaikan kepada OJK.

"Pada 2025, industri fintech lending diperkirakan terus mencetak laba, meski masih dibayangi oleh berbagai ketidakpastian kondisi perekonomian," ujar Agusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×