kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba pembiayaan syariah melejit dua kali lipat


Jumat, 06 Oktober 2017 / 11:34 WIB
Laba pembiayaan syariah melejit dua kali lipat


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri pembiayaan syariah semakin cerah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pembiayaan syariah akan terus menggeliat.

Data OJK menunjukkan, hingga Juli 2017, laba bersih pembiayaan syariah mencapai Rp 1,23 triliun. Angka ini terus melompat hampir dua kali lipat dari posisi sama tahun lalu yang baru mencapai Rp 688 miliar.

Faktor pendongkrak keuntungan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 42,55% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,36 triliun.

Pertumbuhan bisnis sejalan dengan aset yang terus menggemuk. Per Juli 2017 tercatat aset sebesar Rp 37,81 triliun. Jumlah ini meningkat 25,70% dari aset periode sama tahun kemarin yang mencapai Rp 30,08 triliun.

Namun, jumlah industri syariah masih belum banyak bertambah yakni masih tiga pelaku. Pun begitu dengan unit usaha syariah (UUS) yang berkurang tiga menjadi 34 pelaku hingga periode ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2 Moch Ichsanuddin mengatakan, pangsa pasar pembiayaan syariah masih sangat terbuka lebar. Kesadaran masyarakat makin tinggi untuk menggunakan pembiayaan syariah.

“Kami membebaskan pelaku industri menganalisis pasar sendiri tidak terlalu mengarahkan ke sana karena masing-masing perusahaan pasti memiliki pertimbangan sendiri,” kata Ichsanuddin, Kamis (5/10).

Menurutnya, tantangan ke depan memang perlu sosialisasi aktif mengenai pembiayaan syariah. Ini bukan hanya tugas regulator, tapi semua stakeholder dan pelaku industri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Lebih optimis, diharapkan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang masif tentu membawa dampak,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×