kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Laba Sejumlah Bank Daerah Tumbuh Positif pada Agustus 2025, Ini Pendorongnya


Minggu, 05 Oktober 2025 / 19:02 WIB
Laba Sejumlah Bank Daerah Tumbuh Positif pada Agustus 2025, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Transaksi ATM: Warga bertransaksi menggunakan ATM di Tangerang, Banten, Sabtu (4/10/2025). Kinerja sejumlah bank pembangunan daerah atau BPD tampak membaik di delapan bulan tahun 2025, khususnya bank daerah di Pulau Jawa.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Adapun Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo mengatakan, bahwa kinerja positif ini merupakan cerminan dari komitmen Bank Jakarta untuk terus bertumbuh secara sehat dan inklusif.

"Kami terus memperkuat fungsi intermediasi dengan memperluas akses pembiayaan produktif, khususnya kepada pelaku UMKM yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah," jelas Agus.

Bank Jakarta disebut terus melakukan penetrasi pemasaran kredit UKM sekaligus literasi keuangan di sentra-sentra UKM, pemberdayaan pelaku UKM, pelaksanaan kerjasama channeling penyaluran Kredit Multiguna dengan mitra fintech dan koperasi melalui berbagai saluran digital.

Sementara Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi penurunan laba tipis di Agustus 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti turunnya pendapatan dari pasar uang akibat penyesuaian suku bunga acuan BI, koreksi bunga kredit di beberapa sektor, serta penambahan cadangan risiko.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Bank Syariah Tumbuh Positif di Semester I-2025, Ini Penopangnya

"Meski demikian, kami tetap optimistis kinerja akan kembali membaik. Posisi September sudah tumbuh inline, dan kami yakin laba tahun ini tetap bisa tercapai 100% sesuai anggaran," ungkap Agus.

Untuk semester kedua 2025, Bank BPD DIY memproyeksikan pertumbuhan kredit di kisaran 7%–8%, sedikit di bawah target semula sebesar 9%–11%. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan tumbuh 4%–6%.

Dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, perseroan memprioritaskan kualitas kredit dan tetap fokus menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM, khususnya di bidang perdagangan, jasa, akomodasi, konstruksi, dan pendidikan.

Untuk mendongkrak kinerja 2025, BPD DIY mengedepankan strategi menjaga loyalitas nasabah eksisting, selektif dalam mencari nasabah baru, serta memperkuat kolaborasi dengan asosiasi.

Baca Juga: Jumlah Bank Terlalu Banyak, OJK Nilai Kinerja Industri Perbankan Belum Nendang

"Selain itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia juga menjadi prioritas kami agar pelayanan tetap optimal dan relevan dengan kebutuhan pasar," imbuhnya.

Selanjutnya: Kebut Pertumbuhan Pasar Modal Syariah, BEI Bakal Luncurkan Indeks Baru & ETF Emas

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×