Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
“Tahun ini kami masih menargetkan pertumbuhan double digit untuk semua segmen. Karena tahun lalu sebenarnya pertumbuhan kredit konsumsi kami cukup baik,” katanya kepada Kontan.co.id.
Catatan serupa juga diraih PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR). Kredit konsumsi perseroan juga tercatat lebih tinggi dibandingkan total penyaluran kreditnya yang hingga November telah mencapai Rp 81,73 triliun dengan pertumbuhan 11,03 %(yoy).
Adapun per kuartal III-2019 lalu, kredit konsumsi perseroan mencatatkan pertumbuhan 12,48% (yoy) dengan penyaluran Rp 61,69 triliun. Bedanya, penopang utama pertumbuhan berasal dari segmen kredit payroll bagi aparatur sipil negara (ASN), dan kredit pensiun yang tumbuh 13,0% (yoy) senilai Rp 55,51 triliun.
Baca Juga: Banyak kasus, Dewan Asuransi Indonesia desak pembentukan Lembaga Penjamin Polis
“Tahun lalu segmen konsumer masih tumbuh dengan baik di kisaran 11% (yoy). Tahun ini pun targetnya akan di jaga di kisaran tersebut,” kata Corporate Secretary Bank BJB Muhammad Asadi Budiman kepada Kontan.co.id
Adapun Presiden Direktur PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) Hariyono Tjahrijadi juga menyatakan optimismenya terkait pertumbuhan kredit konsumsi tahun ini. Meskipun, segmen ini baru saja digarap perseroan.
“Kami baru mulai untuk menyalurkan kredit konsumsi sehingga nilainya belum besar. Namun pertumbuhannya cukup baik, tahun ini pun kami optimistis bisa meraih pertumbuhan di kisaran 15% (yoy),” katanya kepada Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News