kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Lampaui Target, Obligasi dan Sukuk PT SMI Raup Permintaan Lebih dari Rp 16 Triliun


Selasa, 02 Desember 2025 / 18:49 WIB
Lampaui Target, Obligasi dan Sukuk PT SMI Raup Permintaan Lebih dari Rp 16 Triliun
ILUSTRASI. PT SMI berhasil terbitkan Obligasi & Sukuk Mudharabah Rp 6,5 T pada 2025, oversubscribed 4x. Ini sinyal kepercayaan investor kuat. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI secara resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap IV Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (28/11/2025).

Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menerangkan pihaknya memasang target penerbitan awal sebesar Rp 4 triliun. Namun, dia bilang tingginya ketertarikan investor terhadap surat utang yang diterbitkan PT SMI membuat permintaan yang masuk mencapai lebih dari Rp 16 triliun.

"Nilai itu oversubscribed lebih dari empat kali lipat dari target penerbitan awal sebesar Rp 4 triliun. Hal tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja keuangan, tata kelola, serta prospek bisnis perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Salurkan Pembiayaan Proyek Penyediaan Air Minum

Dengan memanfaatkan permintaan yang tinggi dan kondisi pasar yang baik, Reynaldi mengatakan PT SMI mengoptimalkan nilai penerbitan menjadi sebesar Rp 6,5 triliun. Untuk instrumen Obligasi, dia bilang nominal yang diterbitkan sebesar Rp 4 triliun yang terbagi dalam lima seri. Seri A memiliki tenor 1 tahun dengan kupon 5,00%, Seri B tenor 3 tahun dengan kupon 5,45%, dan Seri C tenor 5 tahun dengan kupon 5,75%.

Selain itu, sebagai bagian dari upaya diversifikasi, untuk pertama kalinya PT SMI menerbitkan obligasi dengan fitur zero coupon, yang terdiri dari Seri D dengan tenor 10 tahun dan yield 6,60%, serta Seri E dengan tenor 15 tahun dan yield 6,90%.

Untuk instrumen Sukuk Mudharabah, Reynaldi menyebut nominal yang diterbitkan sebesar Rp 2,5 triliun yang terdiri dari dua seri. Seri A dengan tenor 1 tahun dengan imbal hasil ekuivalen 5,00% dan Seri B dengan tenor 3 tahun dengan imbal hasil sebesar ekuivalen 5,45%.

Dia mengatakan penerbitan Sukuk Mudharabah itu menawarkan alternatif investasi yang kompetitif bagi investor yang menerapkan prinsip keuangan syariah, sekaligus berkontribusi pada pengembangan dan pendalaman pasar keuangan syariah di Indonesia.

“Tanggapan positif dari investor terhadap penerbitan surat utang mempertegas posisi PT SMI sebagai Development Finance Institution (DFI) dan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Tawarkan Obligasi Keberlanjutan Rp 1 Triliun

Dengan melakukan diversifikasi instrumen pendanaan, PT SMI terus berupaya menghadirkan solusi pembiayaan yang adaptif, kompetitif, dan berkelanjutan.

Reynaldi menyampaikan hasil penerbitan akan mendorong ruang pembiayaan yang lebih luas bagi proyek-proyek prioritas, sehingga menciptakan nilai tambah yang optimal bagi perekonomian nasional.

Lebih lanjut, Reynaldi bilang Obligasi dan Sukuk Mudharabah yang diterbitkan perusahaan telah memperoleh peringkat AAA untuk Obligasi dan AAA (sy) untuk Sukuk Mudharabah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Dia menjelaskan seluruh dana hasil penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan berbagai proyek infrastruktur.

Selanjutnya: Bidik Transaksi Rp 56 Triliun, Aprindo Gandeng Pasar Jaya Hadirkan Epic Sale 2025

Menarik Dibaca: 11 Daftar Obat Herbal Penurun Gula Darah Tinggi Alami yang Dapat Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×