kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.354   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.830   35,47   0,52%
  • KOMPAS100 1.012   2,20   0,22%
  • LQ45 784   0,62   0,08%
  • ISSI 212   1,66   0,79%
  • IDX30 406   0,03   0,01%
  • IDXHIDIV20 491   -0,31   -0,06%
  • IDX80 114   0,25   0,22%
  • IDXV30 120   -0,25   -0,21%
  • IDXQ30 133   -0,10   -0,08%

Lewat IIMS, Danamon Group Ngebut Menjaring Cuan di Sektor Otomotif


Senin, 17 Februari 2025 / 12:14 WIB
Lewat IIMS, Danamon Group Ngebut Menjaring Cuan di Sektor Otomotif
ILUSTRASI. Para petinggi MUFG dan Danamon Group berfoto sebelum pembukaan IIMS 2025, dari kiri ke kanan: Chief Strategy Officer Bank Danamon Reza I. Sardjono, Presiden Direktur Adira Dinamika Multi Finance Dewa Made Susila, Presiden Direktur Bank Danamon Daisuke Ejima, Executive Officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank Kazushige Nakajima, Country Manager & CEO Zurich Auransi Indonesia Edhi Tjahja Negara, Chief Information Officer Home Credit Indonesia Yusron Anas.


Reporter: Adrianus Octaviano, Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan industri otomotif bisa kembali pulih dan tumbuh pesat tahun ini menyeruak. Ini tampak dari gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran pada 13-23 Februari ini.

Pada gelaran IIMS tahun ini, transaksi ditargetkan mencapai Rp 6,7 triliun. Pencapaian target ini didukung oleh 33 merek yang bergabung sebagai peserta, naik dari 23 merek pada tahun lalu.

Bank Danamon Indonesia (BDMN), yang kembali menjadi official partner IIMS tahun ini, menilai sektor otomotif berperan penting bagi ekonomi Indonesia. Sektor otomotif termasuk sektor yang membuka banyak lapangan kerja dengan rantai pasoknya yang cukup panjang, mulai dari produsen suku cadang, pemasok suku cadang, produsen kendaraan, pemasok, distributor hingga diler.

“Selain itu, sektor otomotif memiliki peran penting lain, yakni mobilitas. Ini juga penting buat ekonomi,” kata Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Dewa Made Susila.

Baca Juga: Intip Proyek Ekspansi Prajogo Pangestu Lewat Grup Barito (BRPT) dan Petrindo (CUAN)

Cuma memang, tantangan bagi industri otomotif belum benar-benar hilang. Sinyal pelemahan daya beli masih tampak. Toh, Danamon Group tetap optimistis.

“Indonesia adalah negara yang besar, baik dalam hal segmen, populasi, luas wilayah dan sebagainya. Saya kira memang ada segmen yang masih tertekan tahun ini, tapi segmen lain sudah membaik, jadi tidak semua segmen mengalami tekanan,” kata Daisuke Ejima, Presiden Direktur Bank Danamon.

Executive Officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank Kazushige Nakajima juga menyadari sektor otomotif mengalami tantangan dari sisi penjualan. Namun, industri otomotif tetap menjadi sektor yang penting karena berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan ekspor ke luar negeri.

“Kami mendukung setiap rantai nilai industri otomotif dari hulu ke hilir dan mampu memfasilitasi kebutuhan semua pemangku kepentingan sektor ini walaupun di masa yang penuh tantangan ini,” kata pria yang akrab disapa Kazu ini.

Baca Juga: Sektor Otomotif Banjir Sentimen Positif dan Negatif, Saham Mana yang Bakal Ngegas?

MUFG Group tak mau ketinggalan memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar otomotif tahun ini. Dengan memanfaatkan ekosistem keuangan yang dimiliki, konglomerasi keuangan asal Jepang ini juga ikut mendorong sektor otomotif.

Sekadar informasi, MUFG adalah pemegang saham Bank Danamon, yang merupakan pemegang saham dari Adira Finance dan Mandala Multifinance, Home Credit Indonesia, juga Zurich Asuransi Indonesia. Ekosistem MUFG Group ini telah menyiapkan strategi untuk mendorong pertumbuhan di segmen otomotif.

Adira misalnya, melakukan navigasi dengan menyasar kantong-kantong dan daerah yang memiliki potensi pertumbuhan. Made menuturkan, segmen menengah atas dan atas masih memiliki daya beli.

“Kami optimistis sektor otomotif akan terus bertumbuh. Tahun lalu, industri ini masih tumbuh 9%-10% dan berharap tahun ini bisa lebih baik lagi. Tapi harap diingat, akan selalu ada naik turunnya,” tegas Made.

Baca Juga: Insentif Sektor Otomotif Siap Bergulir pada 2025, Begini Tanggapan Toyota

Optimisme senada juga diungkap Nakajima. “Bila sudah terlihat ada trigger yang mengubah tren, saya kira pemulihan bisa terjadi dengan sangat sangat cepat,” papar dia.

Pada IIMS 2025, Danamon menawarkan ragam produk dan promosi untuk nasabah dan pengunjung. Melalui anak usahanya Adira Finance, Bank Danamon menawarkan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) Prima dengan bunga spesial sebesar 1,89% untuk pembelian kendaraan bermotor selama penyelenggaraan IIMS 2025.

Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon menyebut, pada pergelaran tahun ini, Bank Danamon menargetkan KPM bisa tumbuh 10%-15% dari capaian IIMS tahun lalu yang mencapai Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×