Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Berdasarkan prospektus rights issue yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank berkode saham BCIC ini akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, dengan melepas sebanyak 4,24 miliar saham atau setara 30%.
Saham-saham tersebut akan ditawarkan melalui penawaran umum terbatas (PUT) II tahun 2022. HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Bank J Trust yang tercatat pada 14 Juli 2022. Setiap pemilik 10 saham perseroan akan memperoleh 3 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham.
Bank J Trust mematok harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 300 per saham. Sehingga dari aksi korporasi itu, perseroan berpotensi mengantongi dana segara sebesar Rp 1,27 triliun.
Adapun pemegang saham utama perseroan, J Trust Co Ltd asal Jepang, beserta kelompok usahanya yakni J Trust Asia Pte Ltd (Singapura) dan PT J Trust Investments Indonesia bersama-sama telah menyatakan akan melaksanakan 3,96 miliar HMETD dengan mengompensasi dana yang telah tercatat sebagai komponen ekuitas lainnya.
JTrust Bank telah menyelenggarakan RUPST pada Jumat (27/5) yang dihadiri oleh Direktur Utama Ritsuo Fukadai beserta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Rapat telah mengesahkan laporan keuangan perseroan tahun 2021 dan mengangkat kembali susunan direksi perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News