kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Likuiditas seret, wajar bunga simpanan naik


Jumat, 06 Juni 2014 / 16:05 WIB
Likuiditas seret, wajar bunga simpanan naik
ILUSTRASI. Pemerintah Vietnam memutuskan untuk memperpanjang aturan pembebasan bea masuk atas impor mobil dari Indonesia. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai kenaikan bunga simpanan deposito terbilang wajar. Alasannya, beberapa bank mengalami kekeringan likuiditas. "Data uang beredar per April menunjukan likuiditas diperekonomian yang masih cukup," kata Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI, Jumat (6/6).

Berdasarkan data BI per April 2014 dibandingkan Maret 2014, kenaikan bunga deposito tenor satu bulan sebesar 12 bps menjadi 8,10%, kemudian bunga deposito tenor tiga bulan naik 8 bps menjadi 8,35%, bunga deposito tenor 6 bulan naik 20 bps menjadi 8,44%, dan bunga deposito tenor 39 bps menjadi 7,80%.

Ia mengakui, perbankan masih mengalami perang suku bunga deposito, khususnya di beberapa bank yang likuiditasnya seret. Kedepan, BI mengharapkan perbankan memperlambat laju pertumbuhan kredit, agar tidak gencar mencari dana pihak ketiga (DPK) untuk membiayai kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×