kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima bank mulai melirik bisnis pertambakan


Rabu, 05 Desember 2012 / 10:30 WIB
Lima bank mulai melirik bisnis pertambakan
ILUSTRASI. Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Yang Bisa Anda Coba


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Usaha tambak udang dan bandeng mulai dilirik perbankan dalam hal penyaluran kredit dan permodalan. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengemukakan, terdapat lima bank nasional yang siap mengucurkan permodalan.

Kelima perbankan itu, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan Bank Syariah Mandiri (BSM). BTN, bahkan menyatakan komitmen untuk membantu pendanaan revitalisasi tambak untuk Kabupaten Serang, Provinsi Banten, sebesar Rp 40 miliar.

"Kegiatan usaha di tambak itu pasti ada risikonya, tetapi kami telah berhasil menurunkan risiko itu dengan menggunakan teknologi plastik mulsa supaya penyakit dari tanah tidak menginfeksi ikan," ujar Sharif, Rabu (5/12).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mencangkan revitalisasi tambak udang dan bandeng di Jawa Barat dan Banten dengan total lahan seluas 1.500 hektare. Lahan tersebut diperuntukkan bagi tambak udang seluas 1.000 ha dan 500 Ha untuk ikan bandeng.

Kegiatan tambak percontohan tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni Serang, Tangerang, Karawang, Indramayu, Subang, dan Cirebon. Revitalisasi ditargetkan mendorong produktivitas tambak dari semula 0,5 ton per ha tambak tradisional menjadi 15 ton/ha tambak intensif. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×