kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LinkAja gandeng fintech KreditPintar masuk bisnis P2P lending


Kamis, 04 Juli 2019 / 21:34 WIB
LinkAja gandeng fintech KreditPintar masuk bisnis P2P lending


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhalang regulasi tak menyurutkan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran LinkAja masuk ke bisnis fintech peer to peer (P2P) lending.

“Ini bagian dari salah satu fitur financial service kami. Namun posisi kami hanya sebagai platform saja karena ada regulasi dari OJK Kami menggandeng pihak ketiga," kata Direktur Utama Finarya Danu Wicaksana di Jakarta, Kamis (4/7).

Sebagaimana pernah diulas Kontan.co.id, penyelenggara P2P lending dilarang melakukan kegiatan usaha di luar kegiatan yang sudah ditetapkan. Ini sesuai dengan POJK 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi.

Ini yang jadi hambatan, sebab LinkAja telah mengantongi izin sebagai penerbit uang elektronik dari Bank Indonesia. Makanya mereka menggandeng pihak ketiga yang dalam hal ini adalah PT Kredit Pintar Indonesia yang punya platform P2P lending Kredit Pintar.

Vice President Kredit Pintar Boan Sianipar bilang sejatinya kerjasama memang telah dilakukan tak lama setelah LinkAja meluncur. Namun implementasinya masih bersifat terbatas sehingga hanya beberapa pengguna LinkAJa yang bisa memanfaatkan fitur ini.

Sedangkan saat ini, fitur pinjaman dari Kredt Pintar sudah bisa dimanfaatkan penuh oleh seluruh pengguna LinkAja.

“Di aplikasi LinkAja bisa dibuka menu finansial. Pilih menu loan, setelahnya akan redirect ke sistem kami. Dan pengguna LinkAja bisa dapat pinjaman dari superlender kami,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id secara terpisah.

Dengan kerjasama ini, Boan berharap kinerja Kredit Pintar juga ikut terakselerasi. Sayang ia enggan bilang berapa target pinjaman yang bisa disalurkan kepada pengguna LinkAja. Pun ia mengaku Kredit Pintar juga tak mematok target penyaluran pembiayaan tahun ini.

Meski demikian, sejak mendapat izin dari OJK pada April 2018 lalu hingga saat ini Boan bilang Kredit Pintar telah menyalurkan total pinjaman senilai Rp 4 triliun.

“Ke depan kami juga tak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama serupa selain dengan LinkAJa. Baik ke payment, fintech, e-commerce, hingga telekomunikasi,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×