Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia jasa pembayaran berbasis server PT Fintek Karya Nusantara atau yang dikenal dengan LinkAja bekerja sama dengan PT Indolima Perkasa atau Indolima dalam mendigitalisasi transaksi keuangan.
Kerja sama dua perusahaan ini dilakukan untuk memperkuat proses transformasi digital Indolima melalui digitalisasi proses rantai pasok (supply chain) mulai dari transaksi pembayaran, penyaluran dana, hingga distribusi logistik ke sejumlah stakeholders-nya.
Hal ini juga menjadi langkah nyata dari LinkAja untuk menghadirkan layanan digital pada ragam layanan dan bisnis sekaligus menghadirkan solusi digital yang inovatif pada segmen usaha UMKM hingga segmen korporasi yang lebih berdampak pada kemajuan dan penguatan ekosistem digital Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.
Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyampaikan bahwa melalui transformasi digital yang perusahaannya lakukan untuk Indolima dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses, waktu dan operasional Indolima yang juga diharapkan akan berkontribusi secara linear pada peningkatan bisnis.
Baca Juga: AFPI Patok Bunga Pinjaman Fintech 0,4% per Hari, di Atas Itu Melanggar
Selain itu, penyaluran dana operasional karyawan Indolima juga diharapkan mampu mempermudah dan menjadikannya tepat guna.
“Kerja sama ini juga diharapkan memberi dampak positif pada pelaku bisnis UMKM di ekosistem PT Indolima Perkasa dalam meningkatkan produktifitas dan pengembangan usaha melalui pembayaran digital yang akan menciptakan kemudahan serta memberi jaminan keamanan atas pembayaran yang dilakukan,” papar Yogi dalam keterangan resmi, Jumat (22/9).
Tahap pertama dalam kerja sama ini, transformasi digital akan dilakukan melalui digitalisasi penyaluran dana operasional bulanan (disbursement) kepada 5.800 karyawan Indolima.
Kemudian, ada pun retailer-retailer mitra dari Indolima akan menggunakan kode Quick Response (QR Code) yang diintergrasikan di aplikasi iGooana, aplikasi ini merupakan aplikasi distribusi barang yang dimiliki Indolima yang digunakan lebih dari 3.500 salesman dan motorist.
Indolima juga akan menjadi merchant agregator bagi LinkAja untuk menerima pembayaran dari customer hingga pembayaran atau transaksi digital antar merchant (Merchant to Merchant payment).
Direktur Utama Indolima Tito Kadaryanto mengatakan bahwa kesamaan misi dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui kemudahan bertransaksi secara digital menjadikan LinkAja sebagai pilihan yang tepat untuk mitra keuangan digital.
Baca Juga: OJK Minta Fintech Lending Transparan Soal Bunga Kredit
“Kami optimis dengan adanya digitalisasi di proses rantai pasok dan distribusi ini mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bisnis modern trade dan general trade mulai dari hulu hingga hilir sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan kesinambungan,” ujar Tito.
Proses pembayaran atas pemesanan barang melalui aplikasi iGooana yang sebelumnya dilakukan secara tunai, saat ini dapat digunakan dengan sistem cashless melalui LinkAja.
Transformasi digitalisasi proses ini juga memiliki potensi untuk meminimalisir terjadinya kekeliruan pencatatan keuangan, fraud atau pemalsuan laporan keuangan, sehingga dapat memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News