kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LPS: J Trust salah satu penawar terbaik


Selasa, 23 September 2014 / 19:57 WIB
LPS: J Trust salah satu penawar terbaik
ILUSTRASI. Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbenam dari dekat Patung Triratna Amreta Bhuwana di kawasan wisata Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali, Kamis (12/1/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku pemegang saham Bank Mutiara menilai, calon pemilik eks Bank Century yaitu J Trust, sebagai salah satu penawar yang terbaik. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Eksekutif LPS, Kartika Wirjoatmodjo dalam seminar internasional dengan tema Befriending with the Boom-Bust Cycle yang digelar LPS di Jakarta, hari ini (23/9).

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengungkapkan, J Trust merupakan salah satu calon pemilik Bank Mutiara yang tidak mempermasalahkan masalah hukum yang menimpa eks Bank Century tersebut. "Pembeli lain memang meminta bahwa masalah hukum tidak diserahkan kepada pemilik baru, tapi tidak dengan J Trust. Jadi J Trust memang salah satu calon pembeli yang berani utnuk mengambil alih kasus hukum itu. Jadi kami bilang dia (J Trust) sebagai salah satu penawar yang terbaik," kata Tiko di Jakarta, Selasa (23/9).

Lebih lanjut Tiko mengungkapkan, dari segi kredibilitas harusnya J Trust akan lebih mudah dalam memasuki tahap proses fit and proper test yang akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini lantaran, perusahaan pembiayaan asal negeri sakura, Jepang itu, telah terlebih dahulu masuk ke dalam bisnis perbankan di Indonesia melalui anak usahanya, J Trust Asia Pte Ltd yang membeli saham Bank Mayapada International pada akhir Desember 2013. J Trust Asia menggenggam 9% bank Mayapada dengan merogoh kocek Rp 556,53 miliar.

"Saya rasa dari segi kredibilitas harusnya lebih mudah. Tapi karena mereka (J Trust) bukan bank, jadi mungkin OJK akan fokus pada strategi J Trust di Bank Mutiara akan seperti apa. Apakah akan tambah modal, apakah akan melakukan perubahan core bisnis dan sebagainya," ucapnya.

Tiko menambahkan, terlebih dahulu LPS akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 20 Oktober mendatang terkait rencana pembelian Bank Mutiara oleh J Trust ini. Setelah mendapat kesepakatan dalam RUPS, kata Tiko, maka LPS akan menyerahkan dokumen terkait penjualan Bank Mutiara kepada OJK untuk selanjutnya dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test atas calon pemilik baru eks Bank Century, yaitu J Trust.

"Resminya setelah RUPS pada 20 Oktober, kemudian akan laporkan ke OJK. Tapi secara informal, sudah ada komunikasi dari sekarang antara kami dengan J Trust. Kami membantu J Trust untuk menyiapkan apa saja yang perlu disiapkan untuk tahap fit and proper test," jelas Tiko.

LPS, kata Tiko, menyerahkan sepenuhnya proses uji kepatutan dan kelayakan calon pemilik Bank Mutiara kepada OJK. "Keputusan akhir tetap ada di OJK. Yang saya tahu, memang J Trust masuk sebagai pemegang saham di Bank Mayapada, namun bukan sebagai PSP (pemegang saham pengendali). Jadi, OJK memang belum pernah melakukan fit and proper test sebelumnya kepada J Trust," sambung Tiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×