kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

J Trust calon pemilik baru bank Mutiara


Senin, 15 September 2014 / 07:05 WIB
J Trust calon pemilik baru bank Mutiara
ILUSTRASI. Ini Daftar Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung Saat Bulan Puasa


Reporter: Dessy Rosalina, Issa Almawadi | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Tak hanya di pasar saham, investor asing  juga terus melirik pasar perbankan Indonesia. Lihat saja,  setelah menempuh jalan berliku, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya menentukan juragan baru Bank Mutiara. Adalah J Trust Co Ltd keluar sebagai pemenang proses penjualan Bank Mutiara.

Perusahaan investasi asal Jepang itu sudah meneken penjualan saham bersyarat dan perjanjian jual beli dengan LPS. "LPS telah memberitahu bahwa J Trust sebagai pemenang," tulis J Trust dalam situs resminya, Jumat (12/9). 

Toh, J Trust harus melewati satu tahap lagi. Yakni, mengantongi restu Otoritas Jasa Keuangan. Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS bilang, nasib J Trust tergantung hasil uji tuntas dan kelayakan atau fit and proper test OJK. 
Cuma, harga penawaran J Trust atas Mutiara hingga kini masih belum terbuka. "LPS belum bisa menyampaikan info detail karena masih ada fit and proper test," kata Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS, Minggu (14/9). 

Kabar beredar, harga pembelian J Trust di bawah dana talangan pemerintah yang mencapai Rp 7,94 triliun. Sebagai gambaran, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengalokasikan bujet maksimal Rp 3 triliun untuk membeli Mutiara.  
Mengutip The Sun Daily,  investor lain yang juga memasukan harga penawaran akhir ke Bank Mutiara, yakni Hong Leong Bank, menawar RM 1 miliar atau sekitar Rp 3,7 triliun. Boleh jadi, J Trust merogoh kocek lebih tinggi dari  BRI maupun Hong Leong.    

Kabarnya, faktor lain yang membuat  tawaran J Trust menonjol adalah kesediaannya menanggung masalah hukum terkait Mutiara di kemudian hari. "BRI menawar dengan pertimbangan finansial dan legal di kemudian hari. Itu klausul umum untuk melindungi," ujar Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI.

J Trust bukan pemain baru di industri perbankan Indonesia. J Trust pertama kali masuk lewat anak usahanya, J Trust Asia Pte Ltd yang membeli saham Bank Mayapada International akhir Desember 2013.  J Trust Asia menggenggam 9% bank Mayapada dengan merogoh kocek Rp 556,53 miliar. Dengan memiliki Bank Mayapada dan Mutiara, J Trust berambisi membidik pembiayaan ritel Indonesia.  

Selengkpanya lihat Harian KONTAN Senin 15 September 2014 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×