kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak alasan kuat J Trust membeli Bank Mutiara


Selasa, 16 September 2014 / 17:07 WIB
Simak alasan kuat J Trust membeli Bank Mutiara
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) bersama Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi III DPR, Rabu (29/3/2023). ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji/hp.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya menentukan juragan baru Bank Mutiara. Pemilik baru itu adalah J Trust Co Ltd, yang keluar sebagai pemenang proses penjualan eks Bank Century tersebut.

Mengapa J Trus tertarik pada Bank Mutiara? Divisi Public Relations & Investor relations J Trust melalui surat elektronik yang diterima KONTAN, Selasa (16/9) menyebutkan, salah satu daya tarik utama Bank Mutiara adalah platform perbankan yang cukup besar dengan 62 cabang yang mencakup seluruh kota utama di Indonesia.

Selain itu, J Trust memandang Bank Mutiara sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia untuk transaksi valas forex dan transaksi bank notes. Oleh karena itu proses penjualan saham Bank Mutiara menjadi kesempatan bagi perusahaan asal Jepang ini. Apalagi salah satu keahlian J Trust adalah memperbaiki bank yang tengah berjuang untuk sehat.

Kepada KONTAN, J Trust juga tidak terlalu mempermasalahkan kasus hukum yang menimpa Bank Mutiara. Manajemen J Trust menilai risiko yang ada cukup sesuai dan hal tersebut telah dilalui melalui proses uji tuntas.

Sayangnya J Trust enggan membeberkan secara detil transaksi penjualan Bank Mutiara itu. "Untuk menjadi pemegang saham utama Bank Mutiara, tergantung dari persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Kami ingin menahan diri mengungkapkan rincian spesifik akuisisi, hingga mendapat konfirmasi dari OJK," tulis J Trust.

J Trust juga enggan menanggapi kemungkinan adanya konsolidasi Bank Mutiara dengan Bank Mayapada, seiring masuknya salah satu anak usaha yakni J Trust Asia sebagai pemegang 10% saham bank dengan kode MAYA itu. Menurut manajemen J Trust, pihaknya ingin menahan diri untuk tidak memberikan komentar sebelum Bank Mayapada menjadi bagian dari anak usaha J Trust Grup.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×