kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

LPS memproyeksikan DPK naik 7%-8%, kredit tumbuh 10%-12% di akhir 2018


Rabu, 08 Agustus 2018 / 10:15 WIB
LPS memproyeksikan DPK naik 7%-8%, kredit tumbuh 10%-12% di akhir 2018
ILUSTRASI. Uang Rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi dana pihak ketiga (DPK) sampai akhir 2018 bisa naik 7%-8% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan pertumbuhan kredit diperkirakan naik lebih tinggi 10%-12% yoy.

Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan, meskipun DPK tumbuh lebih rendah dari kredit, tapi tidak mengarah ke kesulitan likudiitas. "Karena BI tetap menjaga," kata Dody kepada Kontan.co.id, Senin (6/8).

Menurut Dody, untuk pendanaan mayoritas bank masih mengandalkan dana pihak ketiga (DPK) dan pasar uang antar bank (PUAB).

DPK dan PUAB mencakup 90% sumber pendanaan bank. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Juni 2018 pertumbuhan kredit 10,5% secara yoy. Sedangkan pertumbuhan DPK atau uang beredar dalam arti luas sebesar 5,9% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×