kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

LPS: NIM perbankan akan stabil di 5%-6% di 2017


Senin, 21 November 2016 / 10:43 WIB
LPS: NIM perbankan akan stabil di 5%-6% di 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan margin bunga bersih (NIM) akan stabil di level 5%-6%. Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Ariefianto mengatakan, hal ini seiring dengan penurunan bunga simpanan yang relatif seimbang dengan penurunan bunga kredit.

Beberapa bank mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi agar margin bunga bersih tidak turun banyak. Hal ini salah satunya adalah dengan melakukan penyesuaian terhadap suku bunga deposito yang ada.

Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, Bank Mandiri akan mengelola dana murah secara lebih baik ke depannya. Selain itu bank akan menaikkan komponen pendapatan jasa atau fee based income sebagai antisipasi pendapatan bunga yang menurun.

"Bank Mandiri juga akan melakukan penyesuaian suku bunga deposito dan upaya peningkatan fee based income untuk antisipasi NIM tidak turun tajam," ujar Roy Arman Arfandy, Direktur Utama Bank Permata.

Maklum, tahun depan pemerintah menginginkan penurunan suku bunga kredit. Hal ini bertujuan untuk lebih menggerakkan roda perekonomian. Penurunan bunga kredit ini berpotensi menggerus margin perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×