Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perbankan Indonesia dapat sedikit lega untuk kredit bermasalah di tahun 2017 ini. Didik Madiyono, Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan akan membaik di tahun ini.
“Kami memperkirakan bank mencatat rasio NPL di bawah 3%,” kata Didik, Kamis (12/1). Faktor yang dapat mendorong penurunan rasio NPL karena pertumbuhan ekonomi yang akan membaik sehingga meningkatkan daya beli konsumen. Selain itu kepercayaan terhadap pasar mulai membaik, dan restrukturisasi bank mulai jalan.
Data terakhir tercatat rasio NPL bank berada pada level 3,22% per Oktober 2016. Rinciannya, untuk ketagori kurang lancar 0,65%, diragukan 0,42%, dan macet 2,15%. Sedangkan rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) per NPL berada pada level 104,72% per Oktober 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News