kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.308   112,83   1,57%
  • KOMPAS100 1.121   16,88   1,53%
  • LQ45 893   15,61   1,78%
  • ISSI 222   1,73   0,78%
  • IDX30 459   10,19   2,27%
  • IDXHIDIV20 553   13,54   2,51%
  • IDX80 129   1,53   1,20%
  • IDXV30 137   2,45   1,82%
  • IDXQ30 152   3,36   2,25%

LPS ramal kondisi likuiditas di 2020 lebih baik dari tahun lalu


Selasa, 14 Januari 2020 / 18:14 WIB
LPS ramal kondisi likuiditas di 2020 lebih baik dari tahun lalu
ILUSTRASI. Nasabah melintas di Maybank Jakarta, Jumat (10/1). LPS ramal kondisi likuiditas di 2020 lebih baik dari tahun lalu./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/01/2020.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Berlandaskan pandangan tersebut, LPS pun meramal kondisi likuiditas perbankan tahun ini akan lebih likuid. Sebagai tambahan informasi saja, Bank Indonesia mencatat total DPK sudah tumbuh 6,4% secara year on year (yoy) per November 2019 menjadi Rp 5.752,1 triliun. Posisi tersebut terbilang membaik dari periode bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 5,9% yoy.

Penunjangnya, salah satunya ada peningkatan dari sisi dana giro perbankan yang tumbuh 5,5% menjadi Rp 1.336,8 triliun di bulan November 2019 lalu setelah sempat tumbuh di bawah 5%. Sementara itu, pertumbuhan tabungan juga terus membaik hingga mencapai 7,2% menjadi Rp 1.889,2 triliun.

Sejalan dengan itu, realisasi kredit perbankan juga menjadi lebih maksimal atau tumbuh sebesar 7% yoy menjadi Rp 5.549,4 triliun. Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,6%. 

Baca Juga: Gandeng WeChat Pay, CIMB Niaga targetkan dana murah tumbuh dua digit

Peningkatan kredit terjadi pada debitur korporasi yang naik dari 6,1% yoy per Oktober 2019 menjadi 7,4% di bulan berikutnya. Namun, di sisi lain kredit pada perorangan justru melambat dari 8,4% pada Oktober 2019 menjadi 7,8% di akhir November 2019.

Halim menyebut, tahun 2019 pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan sesuai dengan prediksi yakni di kisaran 8%-10% secara yoy. "Saya kira akan sama (sesuai proyeksi), kalau kondisi membaik tentunya permintaan bisa didorong. Tapi risiko masih ada," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×