Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja OJK Innovation Centre for Digital Finansial Technology 2.0 untuk mendorong pengembangan inovasi keuangan digital kemarin, Kamis (24/4).
Dalam versi Infinity 2.0 ini, Kepala Eksekutif IAKD OJK Hasan Fawzi mengatakan ada empat program terbaru untuk mendorong pengembangan inovasi keuangan digital Indonesia.
Pertama, terkait industri kreatif, yakni pengembangan skema pendanaan industri kreatif nasional, seperti game, musik, film, dan animasi berbasis Web3. Program ini digarap dengan bekerja sama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
Kedua, Infinity 2.0 juga mengusung program kompetisi Infinity Hackathon. Kompetisi ini juga bekerja sama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia, dengan mengangkat tema pengembangan blockchain di Indonesia.
Baca Juga: Dorong Inovasi Keuangan Digital, OJK Luncurkan Infinity 2.0
Ketiga, Infinity 2.0 juga mewadahi proyek digitalisasi industri sapi perah yang bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) dan Asosiasi Fintech Indonesia.
Terakhir, Infinity 2.0 juga meluncurkan edisi perdana buletin “Beyond Infinity” dengan fokus utama pada topik keamanan siber.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebut, Infinity 2.0 ini akan menjadi wadah munculnya industri dan model bisnis baru, sekaligus membentuk ekosistem baru, dengan turut memanfaatkan sandbox.
“Ini yang saya harapkan ke depan kita pahami sandbox tadi itu juga untuk suatu proses pengembangan, pengujian, pematangan dari satu ekosistem pembiayaan dan tentu sektor real yang bisa melakukan sinergi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News