Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan nilai pembiayaan sepeda motor mencapai Rp1,77 triliun pada kuartal III tahun ini, atau tumbuh di level 13,85% secara tahunan (YoY).
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, segmen pembiayaan ini masih mendominasi di perusahaan, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat dengan penggunaan sepeda motor.
Pada tahun ini, Christel mengungkap, tren penyaluran pembiayaan motor bekas memang menunjukkan peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, porsi penyaluran pembiayaannya masih didominasi oleh motor baru.
Baca Juga: Mandala Finance: Tren Pembiayaan Motor Bekas Mengalami Peningkatan
“Untuk tahun mendatang kami tetap fokus untuk meningkatkan kinerja bisnis melalui diversifikasi portofolio, dan kami optimis baik pembiayaan motor baru dan bekas juga akan mengalami peningkatan,” kata Christel kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).
Adapun, rasio antara pembiayaan yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan atau Non Performing Financing (NPF) Mandala Finance hingga kuartal III berada di angka 2,25%, sedikit menurun dari bulan sebelumnya.
“Angka ini masih berada di bawah rata-rata industri pembiayaan yang berada di angka 2,47 %. Hingga saat ini, perusahaan berada dalam kondisi yang sehat dan kami juga sudah mengantisipasi adanya kenaikan NPF hingga akhir tahun 2023 dalam strategi bisnis kami,” jelas Christel.
Christel mengungkap, pihaknya optimis bahwa pembiayaan sepeda motor akan tetap mengalami pertumbuhan di tahun depan. Ia menambahkan, perusahaan juga mengantisipasi tren kenaikan suku bunga dan pemilu dengan selalu memantau perkembangan ekonomi dan politik.
Serta dalam strategi bisnis, pihaknya akan fokus pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan melalui penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat dan menjaga kepercayaan para mitra.
Selain itu, Christel optimis target-target perusahaan juga diproyeksikan meningkat untuk tahun 2024, dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, terutama di pembiayaan sepeda motor, dan juga pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News