Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk mencatatkan adanya peningkatan rasio biaya operiasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada periode tiga bulan pertama atau kuartal I 2023. Asal tahu saja, semakin kecil rasio BOPO artinya perusahaan semakin efisien dalam menjalankan bisnisnya.
Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana menyebutkan pada kuartal I-2023 BOPO perusahaan dengan kode emiten MFIN ini berada di angka 67,17%. Sementara di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 60,05%.
“Meskipun terdapat peningkatan, angka ini masih berada di bawah level industri yang berada di angka 78,40%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/7).
Jika dihitung, terjadi peningkatan 712 basis poin (bps) secara tahunan dari rasio BOPO Mandala Finance di kuartal I-2023.
Baca Juga: Kecanggihan Kecerdasan Buatan Mampu Menekan Rasio BOPO Perusahaan Multifinance
“Hingga saat ini beban operasional masih bisa dikelola dan terjaga dengan ideal untuk menjaga rentabilitas dan profitabilitas yang baik bagi perusahaan,” kata Christel.
Christel mengungkapkan bahwa dengan mengadopsi teknologi digital yang tepat dan terus dilakukan optimalisasi serta dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM, pihaknya yakin dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pelanggan.
“Selain itu dapat memberikan pelayanan yang lebih baik secara keseluruhan dengan menyediakan solusi berbagai kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat, praktis, dan mudah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat BOPO perusahaan multifinance pada periode Mei 2023 berada di level 78,40%, turun 24 bps, dibandingkan Mei 2022 yang sebesar 78,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News